Mikrotik oh …

Auto Date Tuesday, March 3rd, 2020

Setelah sekian lama tidak aktif di dunia blog, IT Network dan kawan-kawan nya entah kenapa saat ada marketing internet Bali Fiber datang ke rumah untuk menawarkan paket internet dan saya sangat tertarik karena harganya jika dibandingkan dengan paket yang selama ini digunakan dengan GSM di router Movistar ASL 26555 dengan OS OpenWRT dengan modem 3G GSM three. kenapa harus three karena selama ini yang paling stabil dari segi signal di rumah hanya ini provider satu ini dengan kecepatan standard namun stabil jarang drop nya dan paket paling murah karena sering ada promo paket berbeda dengan provider lain pokoknya.

Oh ya perbandingan harga hampir sama antara Bali Fiber dengan yang digunakan selama ini dan cenderung lebih baik dari sisi kecepatan

Berikutnya yang jadi permasalahan adalah dengan akses internet yang terbilang lebih baik perbandingan atara up/down loadnya 1:1 meninbulkan kekawatiran terhadap anak.

Oprek di Openwrt untuk membatasi penggunaan internet tidak memadai, hingga berniat untuk menggunakan Mikrotik sebagai pembatasannya.

Mikrotik di setting untuk membatasi beberapa hal terutama waktu akses dan quota. sedangkan dari segi internet positive Bali fiber sudah menanganinya bahkan untuk install atau download package openwrt saja tidak bisa 😀 ini yang bikin kesal musti menggunakan lagi modem GSM saat mau install package OpenWRT

Rencananya sih sederhana Mikrotik digunakan untuk membuat membatasi akses dengan model hotspot baik via wifi maupun Lan

Masalah berikut adalah harga Router Mikrotik kurang aman dikantong, eit… tapi setelah di telusuri ada juga produk yang harganya bisa dibilang ramah dikantong namun ada keterbatasan yang sebenarnya sih tidak terlalu bermasalah karena memang kemampuan tersebut tidak digunakan saat implementasi di rumah.

jadi dibungkus dah mikrotik model yang sangat unik yakni bentuk tower (jadi ingat saat keluar model tower kesing PC)

bentuknya unik dan menggemaskan

Istimewanya lagi power bekerja di 5V yang setara dengan power dari USB sehingga bisa menggunakan Charger HP Android secara umum

Tahap berikut adalah setting mikrotik untuk di implementasikan sesuai tujuan awal dan akhirnya sudah running untuk penggunaan pribadi dan keluarga

untuk settingan rencana sih ada keinginan untuk membuat guratan sederhananya di blog ini namun kapan-kapan aja ya karena tinggal di search saja sudah berjubel yang posting di blog, youtube dan kawan-kawannya

Salam,

Made Artha


Tinggalkan Komentar Anda


Search
Categories
bash (1)Ms Windows (5)Raspberry OS (1)