handphone apa yang bagus ya? model ini gmana? tanya seorang teman dikala dia pingin beli atau ganti handphone dan sering kali pertanyaan ini muncul yang mana sebenarnya tidak perlu jawaban. lha kenapa? ya pada dasarnya pertanyaan itu di sampaikan hanya untuk memberikan keyakinan bahwa produk yang akan dibeli tuh diakui dan memang benar-benar bagus dikelasnya. kadang kala di jawab guyon ya yang kagak rusak 🙂

teman lain ganti handphone sudah seperti sebuah kebutuhan, setiap ada model baru yang keluar tidak nunggu lama handphone itupun sudah mendampinggi penampilannya wah hebat juga nih kawan. Lain lagi ceritanya teman yang sangat ngebet ama merek ternama yang berlogokan apel di makan berburu dan akhirnya dapat sebuah harga yang sangat miring seharga 2.5 juta dengan segera diambilnya dan sehari kemudian sms mau balikin lagi dikarenakan menurutnya ternyata itu palsu. Waelah … harga segitu pingin yang asli 🙂

memang tidak bisa di pungkiri memiliki handphone tertentu bisa menaikan image serta gengsi kita, klo saya beli handphone [baru] kadang berfikir apakah saya perlu/bermanfaat kah handphone model itu? karena terkadang kita hanya akan memanfaatkan sebagian kecil seperti sms ama telpon (akses internet tidak  merupakan keharusan karena kagak leluasa dan akan jadi beban biaya tambahan) kehebatan teknologi yang tertanam di dalamnya dan lebih parah lagi klo sampai tidak tahu bahwa teknologi itu ternyata ada dalam handset yang kita miliki. so menurut rekan-rekan hal apa yang menjadi pertimbangan utama buat beli atau ganti handphone?

di tulis pada word mobile di warung tenda sudirman agung denpasar sambil menikmati masi goreng dan segelas teh panas namun postingan tertunda dikarenakan  koneksi internet uamat lelet 🙁
secuil photo di warung tenda di jepret secara terselubung via Valencia C6625 dan sengaja di kecilin biar pada penasaran

*gambar nokia 7610 di congkel dari sebuah blog via google